Senin, 05 Januari 2009

Nyanyian edelwis


Berdiri menatap sang waktu dari jendela penuh haru, berbisik angin pada ilalang tentang rentang asa yang kubawa kepada seorang dara. Mengalun nada sendu dari hati yang membisu, memenjarakan kerinduan pada suatu masa yang telah lalu. Embun mencair membawa kesejukan pagi pada alam, dan cahaya jingga tertawa dalam semilir angin dari gunung yang membawa cerita edelweis [...]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar